Kode Bearing (Laher)
|
||||
Tipe Sepeda Motor
|
Roda Depan
|
Roda Belakang
|
Nap Gir
|
Kruk-as
|
Honda C-Series (Prima, Grand, Supra, Legenda) |
6301
|
6301
|
6203
|
6304
|
Honda GL-Series (GL-Max, GL-Pro, Mega-Pro) |
6301
|
6301
|
|
28BCS15
|
Honda Tiger |
6301
|
6301
|
|
SC06B42
|
Yamaha Alfa, Sigma, F1Z-R |
6300
|
6300
|
6004
|
6205
|
Yamaha Cripton, Vega, Jupiter |
6300
|
6300
|
6004
|
6205
|
Yamaha RX-S, RX-K, RX-King |
6202
|
6202
|
6004
|
6205&6304
|
Suzuki RC-Series (Tornado)
|
6300&6200
|
6301&6201
|
6203
|
6205
|
Shogun FD110 |
6300&6200
|
6301&6201
|
6203
|
6205
|
Suzuki Satria (2-Tak) |
6300&6200
|
6301&6201
|
6203
|
6205
|
Kawasaki Kaze |
6300&6200
|
6302&6202
|
6004
|
6205
|
Kawasaki Ninja |
6300&6200
|
6302&6202
|
6004
|
6205
|
MotorPlus No.348/VI Sabtu 29
Oktober 2005
MotorPlus No.055/II Sabtu 18 Maret 2000 |
Minggu, 02 Februari 2014
Kode Bearing (Laher) Beberapa Tipe Sepeda Motor
Cara Membaca Kode Bearing (laher)
Contoh cara membaca
kode bearing (laher) 6301-RS/MT-C3 yang tertera di sisi
samping bearing:
- angka 6 adalah jenis laher dengan bantalan berbentuk bola (ball bearing);
- 3 menunjukkan dimensi laher (diameter luar dan tebal laher) dalam contoh ini diameter luar laher 37mm dan tebal 12mm;
- 01 adalah lingkar dalam laher 12mm, jika angkanya 00 berarti diameter dalamnya 10mm, 01:12mm, 02:15mm, 03:17mm, 04:20mm, 05:25mm, 06:30mm dan 07:35mm;
- RS menunjukkan jenis tutup/pelindung bola laher (RS: rubber seal, Z atau ZS: zinc seal/sil logam, 2 RS: kedua permukaan laher tertutup sil karet, 2Z: kedua permukaan laher ditutup logam/zinc)
- MT kode grease (gemuk/vat) yaitu singkatan medium temperatur berkisar -30 - 110°C;
- C3 menunjukkan clearance (kerenggangan) dalam satuan mikron (1/1000).
Contoh di atas
adalah kode laher mesin. Untuk laher roda tidak ada kode C2, C3, atau
C4. Syarat laher untuk penggunaan di dalam mesin harus menahan beban
tekan, putar, panas tinggi, juga saat proses pemasangan. Sehingga
diperlukan laher dengan clearance (celah kerenggangan)
tertentu seperti ditunjukkan dengan kode C2, C3, atau C4. Sehingga
awam sering mengira laher yang baru dibelinya sudah kocak padahal
sebenarnya kekocakan adalah normal sesuai clearance yang
ditetapkan sesuai standar produksi laher tersebut.
Kesalahan yang umum
dilakukan mekanik adalah mengelap laher yang baru dibuka dari
kemasannya, hal ini akan mengurangi keawetan laher, demikian pula
dengan memberi gemuk/vat berlebihan sebelum memasang laher roda yang
bisa mengakibatkan laher menjadi tempat bertimbunnya debu dan pasir.
MotorPlus No.102/II
Sabtu 10 Februari 2001 dan
MotorPlus
No.400/VII Sabtu 28 Oktober 2006
Kamis, 09 Januari 2014
Kode Rantai Timing pada Beberapa Tipe Sepeda Motor
Kode Rantai Timing & Tipe Sepeda Motor Penggunanya
Bahan bacaan: Motorplus No.310/V Sabtu 5 Februari 2005
Kode |
Tipe
|
25-84 25H-82 25H-84 26H-86 25H-88 25H-98 25H-100 2005-88 2005-92 2005-100 2005-101 |
Crypton, Vega, Jupiter C-50, C-70 Prima, Grand, Supra, Win, C-800 C-90 Legenda, Supra Fit, Kaze CB-100, CB125, GL-100, GL-125, GL-Max Motor tua Smash Karisma, Kirana, Supra-X 125, Shogun 125 GL-Pro Neo-Tech, Mega-Pro GL-200 |
Bahan bacaan: Motorplus No.310/V Sabtu 5 Februari 2005
Kode Kerusakan Injeksi Pada Honda Beat PGM-FI, Yamaha Mio-J, dan Suzuki Nex-FI
Kode Kerusakan Injeksi Pada Honda Beat PGM-FI
Kode Kerusakan Injeksi Pada Yamaha Mio-J
Kode Kerusakan Injeksi Pada Suzuki Nex-FI
Bahan bacaan: OTOMOTIF No. 37/XXIII 31 Oktober - 6 November 2013
Honda Beat PGM-FI | |
Kedip | Kerusakan |
1 7 8 12 21 33 |
MAP EOT TP Injector Sensor O2 ECM EEPROM |
Kode Kerusakan Injeksi Pada Yamaha Mio-J
Yamaha MIO-J | |
Kedip | Kerusakan |
12 13 15 & 16 22 24 28 33 37 39 42 44 46 50 61 |
CPS IAP TPS IAT O2 EOT Faulty Ignition ISC Fuel Injector Speed Sensor EEPROM Power Supply ECU ISC |
Kode Kerusakan Injeksi Pada Suzuki Nex-FI
Suzuki Nex-FI | |
Kedip | Kerusakan |
1-2 1-3 1-4 1-5 2-1 2-3 2-4 3-2 4 4-4 |
CKP IAP TP ET IAT TO Ignition Coil Injector ISC Valve H2O |
|
Bahan bacaan: OTOMOTIF No. 37/XXIII 31 Oktober - 6 November 2013
Langganan:
Postingan (Atom)